Jumat, 17 Agustus 2012

NILAI KKM (KULIAH KERJA MAHASISWA) UNTIRTA TAHUN 2012
KELOMPOK : 76
DESA  : TELAGA LUHUR
KEC.  : WARINGIN KURUNG
DOSEN PEMBIMBING : ARENAWATI, S.Sos, M.Si
1 2221082520 Euis Susilawati KIP A
2 2224090479 Wineng Siti Rohmah KIP A
3 222491855 Ruth May KIP A
4 2224091222 Syifa Nashtiani KIP A
5 2224090511 Tika Khusnul Fatimahsari KIP A
6 2224091854 Rizkia Hapsary KIP A
7 2225090432 Muhammad Fajrul Aslim KIP A
8 2222090113 Yunita Ainur Rizkia KIP A
9 111081199 Sanroy Malau Hukum A
10 3331081407 Aditya Hadi Wiwoho Teknik A
11 3331080749 Nurul Iman Pristiadi Teknik A
12 3333090778 Dede Miftahun Najat Teknik A
13 3333091334 Marintan Yolandany Teknik A
14 5551090847 Rudi Kurniawan Ekonomi A
15 5552091483 Faisal Abdul Muhsin Ekonomi A
16 5551091564 Zaira Vernia Ekonomi A
17 5552092404 Ratih Kurniasih Ekonomi A
18 5551091886 E Muamar Surianingrat Ekonomi A
19 4442090184 Nursafitri Pertanian A
20 4441092003 M. Alan Suharlan Pertanian A
21 4441092749 Ria Intan Pertanian A
22 6661090040 Woro Novasagita Kirana ISIP A
23 6661091380 Priska Annisa ISIP A
24 6662091711 Novita ISIP A

Minggu, 12 Agustus 2012

Fenomena Tradisi Mudik Lebaran

Tak terasa hari Raya Idul Fitri yang lebih akrab di telinga sebagai "Lebaran" tinggal menghitung hari. Sejak memasuki bulan Ramadhan persiapan lebaran yang beraneka ragam sudah mulai dilakukan , mulai dari membuat kue dan makanan tradisional , berbelanja pakaian , sandal, sarung dan kawan-kawannya, membeli meubel baru,sampai mengecat rumah supaya terlihat kinclong . Maklum tetangga, saudara akan datang bersilaturahmi. Begitu dahsyatnya magnet lebaran para muslim di tanah air ini, sehingga perputaran uang yang terjadi di bulan Ramadhan diperkirakan sekitar 90 trilyun. Tuh uang apa daun ya ? yang lebih dahsyat lagi adalah fenomena pulang kampung alias mudik. Walaupun harga tiket pesawat, kereta api, bus dan kapal laut naik mencapai  100 persen tetap saja habis ! ludes !masyarakat rela mengeluarkan isi koceknya sekedar untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Lebaran, konon berasal dari kata lebar yang artinya luas, jadi lebaran bisa berarti meluaskan, Jadi lebaran ini selain meluaskan silaturahmi juga meluaskan rizki. ya gak ? kalau kita pulang kampung, berapa uang yang dibawa ? nah tu dia uang yang asalnya dari Jakarta di bawa ke Tegal, misalnya. berarti kan meluaskan rejeki untuk mereka yang di Tegal. Jadi fenomena Mudik memberi dampak positif untuk perekonomian di daerah, karena apa perluasan peredaran uang. Secara sosial Lebaran berdampak mempererat tali silaturahmi diantara saudara. Seringkali didapati anak tidak kenal dengan sepupunya, dengan mudik, anak-anak kita dapat lebih mengenal saudara dan keturunannya. Sehingga tradisi lebaran yang turun-temurun secara tidak langsung pada saat mudik diturunkan pada generasi muda.

Selain dampak ekonomi dan sosial, mudik lebaran juga berdampak psikologis, fenomena mudik lebaran dapat meningkatkan motivasi dan daya juang. Lho kok bisa.? Ya, dengan fenomena mudik setiap keluarga akan berusaha mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya untuk biaya pulang kampung atau mudik, Lembur di kantor, kerja sambilan, nerima order kue, parcel, berjualan takjil dilakukan ! demi rupiah. positif kan ?
Oleh sebagian orang tradisi pulang kampung dijadikan ajang adu prestasi atawa keberhasilan, ya tidak ? ehh si A sudah berhasil di kota, lihat saja mobilnya tiap tahun ganti, gak tau kali kalau mobil rental. Apapun itu hal ini dapat memotivasi kita agar dapat berhasil seperti mereka, kalau bisa tahun depan mobil kita lebih bagus dari si A. Boleh kan ,,,, kadang-kadang motivator itu diwujudkan dengan hal-hal yang berbentuk kebendaan, Fenomena mudik juga dapat meluaskan keberhasilan, biasanya mereka yang telah sukses akan mengajak saudaranya di kampung untuk ikut bekerja,

Jadi ..... walaupun sebagian orang menganggap bahwa mudik itu buang-buang uang dan energi karena harus bermacet ria di perjalanan, semua itu belum seberapa bila mengetahui begitu banyak dampak positif yang dapat diambil dari tradisi mudik lebaran.
Mudixmania